"Ikhlas Bakti Bina Bangsa Berbudi Bawa Laksana"

Rabu, 23 Maret 2011

GO GREEN

9 Tanaman Terampuh untuk Mencegah Global Warming

Bungur & Mahoni

   Dikenal mampu menyerap polutan seperti timbal.  Maka kedua pohon ini sebaiknya ditanam untuk penghijauan di kota-kota besar, dekat jalan protokol yang padat lalu lintasnya. Bukan rahasia lagi kalau kendaraan bermotor menjadi penyumbang timbal terbesar di udara Sebaliknya, pohon seperti akasia sebaiknya jangan dijadikan pohon jalur hijau. Mengapa? karena akasia menjadi salah satu pencetus asma. Begitu juga pohon palem yang indah bentuknya, tak begitu besar manfaatnya.

RESEP MASAKAN dari bahan KODOK

Kodok Saos Mentega

Bahan:
1 kg kodok sawah
2 sdm kecap asin
minyak secukupnya
3 sdm mentega
5 sdm kecap manis
1 sdm gula pasir
1 sdm saos tomat
3 sdm kecap Inggris
½ sdt merica
1 buah jeruk nipis
Cara Membuat:

KATAK atau KODOK

Kodok dan Katak
Rentang fosil: Jura - Kini
Bangkong kolong (Bufo melanostictus)
Bangkong kolong (Bufo melanostictus)
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Amphibia
Ordo: Anura
Merrem, 1820
Subordo
Archaeobatrachia
Mesobatrachia
Neobatrachia
-
Daftar suku-suku kodok
Kodok (bahasa Inggris: frog) dan katak alias bangkong (b. Inggris: toad) adalah hewan amfibia yang paling dikenal orang di Indonesia. Anak-anak biasanya menyukai kodok dan katak karena bentuknya yang lucu, kerap melompat-lompat, tidak pernah menggigit dan tidak membahayakan. Hanya orang dewasa yang kerap merasa jijik atau takut yang tidak beralasan terhadap kodok.
Kedua macam hewan ini bentuknya mirip. Kodok bertubuh pendek, gempal atau kurus, berpunggung agak bungkuk, berkaki empat dan tak berekor (anura: a tidak, ura ekor). Kodok umumnya berkulit halus, lembab, dengan kaki belakang yang panjang. Sebaliknya katak atau bangkong berkulit kasar berbintil-bintil sampai berbingkul-bingkul, kerapkali kering, dan kaki belakangnya sering pendek saja, sehingga kebanyakan kurang pandai melompat jauh. Namun kedua istilah ini sering pula dipertukarkan penggunaannya.

KEROPPI

kKeroppi ADALAH KATAK yg IMUT DAN memiLiki PIPI berwarna PINK

Tahun Dibuat: 1987
Nama Asli: Hasu No Ue Keroppi (Keroppi pada Lily Pad)
Tanggal Lahir: 10 Juli



BIOGRAFI keroppi adalah katak yang paling populer dari Donut Pond, dan biru kolam terbesar. Dia sangat senang berpetualang, menjadi tak penakut dan sangat aktif. bakatnya menyanyi dan berenang. Tidak ada yang menghambat untuk waktu yang lama – selalu optimis dan membawa sinar matahari bagi kehidupan keluarga dan teman-temannya. Dia adalah bagian dari trio Ganta-Kyorosuke-Keroppi nakal. Keroppi dan teman-temannya berbagi cintanya untuk bermain game, terutama bisbol dan bumerang. Dia tinggal bersama keluarganya di rumah KeroKero, ditemukan di sebelah Donut Pond. Dia adalah bagian dari kembar tiga bersaudara, kedua kakaknya yang Pikki dan Koroppi. Mereka adalah ahli ilusi: mereka dapat melompat ke atas dan ke bawah begitu cepat, mereka tampak seperti sepuluh katak bukannya tiga!

Senin, 21 Maret 2011

STMIK AMIKOM Yogyakarta

STMIK AMIKOM Yogyakarta salah satu perguruan tinggi swasta yang ada di Yogyakarta. Perguruan tinggi ini didirikan pada tanggal 29 Desember 1992.



Didirikan 29 Desember 1992
Jenis Perguruan Tinggi Swasta

Ketua Prof.Dr.Mohammad Suyanto,MM.
Lokasi Jl. Ringroad Utara Condong Catur Depok Sleman DIY 55283, Sleman, Yogyakarta
Situs web http://www.amikom.ac.id

 Sejarah

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM Yogyakarta (selanjutnya disebut STMIK AMIKOM Yogyakarta) merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang berkedudukan di Yogyakarta di bawah naungan Yayasan AMIKOM Yogyakarta. STMIK AMIKOM Yogyakarta merupakan sebuah perguruan tinggi hasil pengembangan dari Akademi Manajemen Informatika dan Komputer "AMIKOM Yogyakarta".

E-COMMERCE

Electronic Commerce mendeskripsikan hal yang luas mengenai teknologi, proses dan
praktek yang dapat melakukan transaksi bisnis tanpa menggunakan kertas sebagai
sarana mekanisme transaksi, karena hal-hal tersebut dapat dilakukan dengan cara
menggunakan e-mail, Electronic Data Interchange (EDI), bahkan dengan menggunakan
jalur World Wide Web (WEB).

Definisi dari e-Commerce tidak dapat distandarkan dengan pasti, namun secara umum
e-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang
menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas tertentu melalui transaksi
elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara
elektronik.

Keuntungan e-Commerce:

KOTA SOLO

Solo, Sala, atau Surakarta, adalah nama sebuah kota di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kota ini terletak pada jalur strategis, yaitu pertemuan jalur dari Semarang dan dari Yogyakarta menuju Surabaya dan Bali. Wilayah di sekitar kota ini juga sering pula disebut sebagai Surakarta, yaitu bekas wilayah Keresidenan, pada awal masa Republik.

 

Latar belakang sejarah

Kota Surakarta berdiri tahun 1745. Kota ini pernah menjadi pusat pemerintahan pada masa akhir Kesultanan Mataram. Setelah perpecahan Mataram, Surakarta menjadi pusat pemerintahan Kasunanan Surakarta dan Praja Mangkunagaran. Kedua pusat feodalisme Jawa ini memiliki keterkaitan dengan Majapahit, karena dinasti Mataram merupakan keturunan dari raja-raja Kesultanan Demak, yang juga merupakan penerus suksesi dinasti Wijaya, sang pendiri Majapahit.

Bus Tingkat Wisata Kota SOLO


Kota Solo saat ini sudah mempunyai Bus Tingkat Wisata. Desain bus tersebut berwarna merah dan dilengkapi tempat duduk yang nyaman. Ketinggiannya mencapai 4,5 meter dengan lebar layaknya bus pada umumnya, yakni sekitar 2,5 meter.  Bus tingkat ini hanya ditawarkan kepada wisatawan yang ingin berkeliling Solo.

Lokasi yang bisa dituju, antara lain Keraton Surakarta, Kampung Batik Kauman dan Laweyan, Mangkunegaran, Museum Radya Pustakan dan sejumlah tempat lainnya. Bus tingkat dapat mengantar wisatawan sesuai keinginannya.

Bus tingkat wisata yang bertujuan untuk menarik wisatawan siap dioperasikan mulai 20 Februari  2011. Selain itu, bus tingkat ini juga berfungsi untuk mengenang masa lalu karena dapat diketahui keberadaan bus tingkat masih populer. “Dulu bus tingkat adalah bus reguler, kalau bus tingkat kali ini konsepnya berupa bus wisata dengan paket atau carter.
Inilah bus tingkat milik kota 
Solo yang tengah dalam pengerjaan di perusahaan kasorseri CV. Tri Sakti 
Magelang.
Sumber/DishubSurakarta
Inilah bus tingkat milik kota Solo yang tengah dalam pengerjaan di perusahaan kasorseri CV. Tri Sakti Magelang.


http://www.surakarta.go.id/node/746
http://wisata.timlo.net/baca/7006/kota-solo-segera-pamerkan-bus-tingkat
Share this

Stadion Manahan SOLO


google.com
Kota : Solo, Jawa Tengah
Dibangun : Tahun 1998
Kandang : Persis Solo (Divisi Utama)
Kapasitas : 35.000 Penonton
Tipe Stadion : Stadion Madya (Olympiq)
Kategori : B+
Big Match
- Final Liga Indonesia XIII 2006 (Persik vs PSIS 1-0)
- Final Piala Indoneisa 2010 (Sriwijaya vs Arema 2-1)
Sejarah Singkat
Stadion Manahan adalah stadion madya yang terletak di Kotamadya Surakarta, Jawa Tengah. Dalam sejarahnya Stadion Manahan pernah jadi kandang klub-klub ternama tanah air antara lain : Arseto Solo, Pelita Solo (sekarang Pelita Jaya), dan Persijatim Solo FC (sekarang Sriwijaya FC). Sekarang stadion ini mutlak menjadi markas dari keseblasan lokal, Persis Solo.
Kondisi Sekarang
Tribun : B+
Tempat duduk : B+
Fasilitas : B+
Rumput : B
Drainase : B+
Penerangan : B+
Papan Skor : A
Kondisi : B+
Kelompok suporter yang biasanya memadati stadion ini adalah Pasoepati yang merupakan pendukung setia kesebelasan Persis Solo. Pasoepati merupakan salah satu kelompok suporter terbesar yang ada di Indonesia.
Galeri Photo :


google.com
google.com

google.com
google.com
google.com


www.skyscrapercity.com

www.skyscrapercity.com
www.skyscrapercity.com

Railbus, pilihan baru transportasi massal Kota Solo


Empat lampu bulat di bawahkaca, di hidung rangkaian railbus itu, tampak dominan. Kaca di atasnya lebar dan jernih. Sekilas, dilihat dari depan seperti wajah sebuah bus. Bagian dalamnya bersih. Kursi berwarna putih dengan dudukan dan sandaran berwarna cokelat tua terlihat serasi dengan konstruksi kaca lebar di sisi kiri dan kanan.
Kursi-kursi di dalam rangkaian railbus itu jika diduduki terasa lega. Konstruksinya seperti bus kelas eksekutif, jajaran kursi dua-dua. Railbus yang terparkir di kompleks PT Inka Madiun itu akan segera menjadi warga Kota Solo.
Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengoperasikan sarana transportasi massal railbus bakal segera menjadi kenyataan. Pemkot berencana memperkenalkan railbus yang diproduksi PT Industri Kereta Api (Inka) Madiun itu pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-266 Kota Solo 17 Februari.
Railbus berbentuk seperti bus yang berjalan di atas jalan rel. Railbus di Kota Solo akan dioperasikan untuk melayani masyarakat dari Kota Solo menuju Sukoharjo-Wonogiri dengan melintasi tengah Kota Solo.
Dengan tenaga output sebesar 560 kw yang dibangkitkan dari mesin yang dipasang pada rangka bawah, railbus mampu menarik rangkaian tiga unit kereta (gerbong penumpang) berkapasitas total 160 orang dengan kecepatan maksimum 100 kilometer/jam.
Railbus dilengkapi air conditioner (AC) serta rak bagasi. Warna bagian dalam dan bagian luar didesain sebagai kombinasi yang mencerminkan filosofi slogan Spirit of Java.
Walikota Solo, Joko Widodo, Senin (17/1), berkunjung ke PT Inka Madiun. Dia bersama rombongan pejabat Pemkot dan wartawan melihat kesiapan railbus. Moda transportasi massal  itu diharapkan melengkapi pilihan masyarakat untuk memanfaatkan alat transportasi massal.
“Railbus diharapkan meningkatkan pelayanan pada masyarakat, terutama dalam pemenuhan kebutuhan sarana transportasi,” ungkap Walikota.
Walikota menjelaskan railbus yang akan dioperasikan di Kota Solo terdiri atas satu rangkain. Rencananya <I>railbus<I> tersebut akan beroperasi di jalan rel kereta api (KA) yang melintasi tengah Kota Solo.
“Yang jelas akan melewati rel yang sekarang sudah ada di tengah kota. Pada peluncuran, railbus akan diujicobakan beberapa hari saja, kemudian akan dikembalikan lagi ke PT Inka Madiun untuk penyempurnaan,” imbuh Walikota.
Pengoperasian moda transportasi massal railbus tersebut diharapkan dapat memecahkan masalah transportasi di Kota Solo. Masyarakat yang biasanya menggunakan kendaraan pribadi diharapkan berpindah ke moda transportasi massal.
Direktur Utama (Dirut) PT Inka Madiun, Roos Diatmoko, mengatakan railbus itu merupakan pesanan pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian Departemen Perhubungan. Program perakitan railbus dilaksanakan melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dalam dua tahap. Tahap I tahun 2009 dan tahap II tahun 2010 dengan nilai total Rp 16 miliar.
Roos menjelaskan railbus dirancang khusus sebagai sarana transportasi kombinasi dari konstruksi bus ringan dan kereta api. Railbus bisa disebut bus dijalankan di atas jalan rel. Berat kereta api normal dengan bus yang berjalan di atas rel tersebut berbeda karena railbus didesain lebih ringan.
“Railbus ini merupakan railbus kedua yang dirakit PT Inka Madiun. Railbus pertama telah dioperasikan di Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Sumatra Selatan,” ungkapnya.
Roos mengatakan pembuatan satu set  railbus  yang terdiri atas tiga kereta (gerbong) membutuhkan biaya Rp 16 miliar. Dalam pengembangan railbus tersebut, Roos mengatakan, PT Inka mendesain kereta dengan bahan yang lebih ringan sehingga konstruksi rel menjadi semakin murah.
Saat ini, kesiapan railbus sudah 95 persen. Sebelum diluncurkan, PT Inka Madiun akan menyempurnakan beberapa bagian, di antaranya meninggikan atap.
sry

http://www.solopos.com/2011/solo/railbus-pilihan-baru-transportasi-massal-kota-solo-82764

Solo The Spirit of Java



Kalau Ngomongin jalan-jalan bakalan kagak ada habisnya deh…travelling itu emang kegiatan yang sangat menyenangkan asal ada waktu dan cukup uang, everythings gonna be oke deh :D hemm… emang travelling itu mahal sih tapi nggak harus jadi orang kaya dulu baru bisa bertravelling ria..cukup punya kenalan di kota tujuan, terus nebeng nginep deh kalau udah gitu biasanya langsung dapat plus plus, plus makan gratis, plus dianterin keliling kota… enakkan?? :D
Ada satu kota yang selalu di hatiku deh… bahkan rasanya pengin menetap di sana suatu hari nanti hehe. Kota itu adalah SOLO… walaupun terkenal dengan teroris yang sering ketangkep di Solo, tapi suasana di sana tetap damai kok…tata letak kotanya sangat teratur apalagi di sepanjang jalan Slamet Riyadi banyak pohon2 juga, walaupun kota tapi bikin seger mata jadinya. Ada banyak hal yang menjadikanku Solo selalu di hati:
1. PPMI Assalaam
Berawal dari nyantri di sini aku kenal dengan kota Solo. Dari pondok inilah aku memiliki banyak kenangan dengan kota Solo. Pondok ini bukan cuma mengajarkan ilmu dunia tapi juga ilmu agama yang sejatinya lebih penting dari itu semua. Bagian dari pondok ini yang paling membuat kangen adalah masjid jami’ Assalaam. Subhanallah adeem bener tu masjid. Gimana nggak adem klo tiap hari dibuat sholat dan hapalan :) Kalau udah hapalan di sana bakal betah apalagi ditemani semilir anginnya (kecuali kalau waktu makan malam tiba dengan lauk ayam merah, baru pada nggak betah hihihi)
2. Solo Grand Mall
Seperti layaknya kota-kota lain, Solo juga punya banyak mall. Tapi yang sering aku kunjungi sih biasanya SGM. Kenapa?? karena di sana ada Bread Talk. jaman-jamannya masih nyantri kalau pas keluar kompleks dan uang masih banyak pasti nyempatin diri buat beli kue yang satu ini…ehm setelah luluspun banyak kenangan disini, ada seseorang yang sukaaa banget sama steak moen-moen, kalau pergi sama aku ke solo pasti dia maunya makan steak itu. Hemmm… orang itu… ^_^
3. Stasiun Purwosari
Ini stasiun adalah stasiun langganan ayah ibuku waktu zaman belum ada mobil. Kalau jenguk aku pasti naik kereta Logawa sampai di stasiun ini jam 11 dan pulangnya dengan Logawa juga sampai di rumah jam 9 malam. Stasiun ini menjadi penghubung antara rumahku dengan kota Solo.
4. Solo juga punya “malioboro”
Aku juga baru tahu dari seseorang. Yang dimaksud malioboronya Solo adalah sebuah jalan “aku lupa namanya” yang disediakan buat para pedagang home industry untuk menjual barang dagangannya. Tapi hanya ada setiap malam minggu aja. Terimakasih banyak buat abi yang pernah mengajakku kesana, sangat berkesan karena barang2 yang diperjualbelikan juga unik-unik menurutku. Sayang waktu itu lagi nggak ada uang hufh….
5. Jagung Bakar
Hemm… mungkin yang namanya jagung bakar dimana-mana sama saja ya?? tapi buat aku sangat berbeda. Liburan terakhir aku sama abi, aku ditraktir jagung bakar di pinggir jalan deker rel melintang entah apa itu nama daerahnya. Sambil menikmati pemandangan malam tanpa bintang waktu itu. Abi…. ajak aku liburan lagi… kalau inget jadi sedih… :( aku yang lebih lama di Solo nggak tahu ada tempat kayak gini.
6. PGS dan Beteng
Ini tempat adalah sarangnya kain dan pakaian. Banyak pilihannya, tapi jangan coba-cona belanja di sana kalau nggak bisa nawar. Bakalan sama aja jatuhnya. AKu ada ke sana ngajak temenku yang super pinter nawar, walaupun agak malu-maluin nawarnya… untuk temenku Nurul Miss U… kapan-kapan nawar sama aku lagi ya???
7. Kereta Kota
Aku sebenernya pengin banget naik ini kereta,tapi… pas awal2 launching katanya biasanya 50ribu sekali naik dengan rute purwosari sampai ke keraton. Lha ya eman-eman… masa cuma buat naik kereta kota menghabiskan jatah makan 5 hari…hemmm. nggak tahu ini kereta masih ada apa nggak sekarang. Oh iya aku baru search di google ternyata nama keretanya Jaladara kalau mau tahu gambarnya kayak apa search sendiri aja di google ya??hehe

http://ervamaulita.wordpress.com/2011/02/16/154/

Rossi Masih Terganjal Cedera Bahu

Jelang MotoGP 2011

Hendra Mujiraharja - Okezone
Foto: Valentino Rossi/Getty Images
Foto: Valentino Rossi/Getty Images
DOHA – MotoGP musim baru segera bergulir. Namun, Valentino Rossi belum juga menemukan performa terbaik pada tes terakhir. Bintang anyar Ducati itu masih terganjal cedera bahu. Ya, mantan juara dunia itu, masih berusaha menyembuhkan cederanya setelah operasi pada musim dingin lalu. Cedera yang dialaminya pada ajang motorkros ini, membuat performa Rossi terpuruk sepanjang 2010. Bahkan pada tes terakhir di Doha, Rossi hanya mampu finis pada peringat 13. Bukan hanya itu, The Doctor juga kembali terjatuh dari motornya. Menurut Rossi, cedera bahu kembali menjadi kendala buatnya. “Saya mengatakan hari ini cukup menantang. Kondisi cuaca lebih berat ketimbang kemarin, dan saya mengalami kecelakaan lagi ketika saya tergelincir pada garis putih. Beruntung, tidak ada yang serius,” jelas Rossi. “Masalah utamanya adalah, saya mulai kehilangan kekuatan pada bahu dan tidak mampu menggeber motor lagi. Ini sangat disayangkan, karena mencatat waktu lebih baik ketimbang sehari sebelumnya,” lanjut pembalap asal Italia. Kendati demikian, Rossi tetap percaya, kondisi Ducati hari ini lebih baik ketimbang tes sebelumnya. Sementara itu, cedera bahu masih menjadi masalah utama yang sangat dikhawatirkan olehnya. “Kami memang tidak tertinggal terlalu jauh seperti yang terlihat, namun kami masih harus banyak bekerja, khususnya saya dan motor. Sebab, bahu ini seperti belum mampu menanggung beban selama dua hari tes,” ujar Rossi. “Oleh sebab itu, antara hari ini dan Kamis besok, saya akan melakukan latihan ringan, serta melakukan pijat. Setelah itu, mari kita lihat apa yang akan terjadi pada lomba nanti,” tandasnya dilansir Autosport, Selasa (15/3/2011). (hmr)

Pedrosa Masih Dihantui Cedera

Senin, 21 Maret 2011 - 10:52 wib
Rejdo Prahananda - Okezone
Foto: Dani Pedrosa mengaku masih merasakan sakit saat dirinya melintas di atas sirkuit Losai, dinhari tadi (Getty Images)
Foto: Dani Pedrosa mengaku masih merasakan sakit saat dirinya melintas di atas sirkuit Losai, dinhari tadi (Getty Images)
DOHA – Rider Repsol Honda, Dani Pedrosa mengaku persoalan cedera yang sempat dirasakannya masih memberikan dampak negatif buat performanya di atas sadel RC 212V yang dikendarainya saat dirinya beraksi di seri pembuka dinihari tadi.

Kendati masih dihantui persoalan cedera, Pedrosa seolaha tidak memiliki persoalan serius di dalam dirinya. Faktanya, pembalap bertubuh mungil itu berhasil naik podium ketiga di depan Jorge Lorenzo dan Casey Stoner.

Kilas balik ke belakang, persoalan cedera memang sempat menghantui rider asal Spanyol tersebut musim lalu. Serangkaian operasi pun harus dilalui Pedrosa untuk memulihkan kondisinya.

Proses pemulihannya pun berjalan sesuai rencana dan tidak ada masalah berarti. Namun siapa sangka, persoalan klasik ini menjadi kendala krusial buatnya untuk memberikan tekanan kepada Lorenzo.

“Saya kecewa, bukan untuk balapan ini, melainkan masalah fisik dengan lengan kiri saya,” kata Pedrosa sebagaimana di lansir Crash, Senin (21/3/2011)

Pedrosa pun mengakui, sebelum balapan dimulai ada sesuatu yang tidak beres dengan kondisi fisiknya. Puncaknya, saat balapan bergulir rasa sakit yang menghampiri semakin menjadi-jadi.

“Selama sesi latihan, saya sudah merasakan sesuatu. Tapi saya tidak yakin apakah (cedera) ini bisa seburuk itu. Akhirnya saya tidak bisa mengendalikan stang pada 7 sampai 8 lap terakhir. Saya tidak bisa menggunkan kopling sama sekali. Saya hanya menahan lengan

Pedrosa mengaku dirinya akan tampil lebih baik lagi jika dirinya tidak terganggu dengan  cedera yang semoat dirasakannya saat berada di atas tunggangannya.

“Motor tersebut sangat sempuran selama balana. Saya memiliki kesempatan untuk menang. Namun saya memiliki momen sulit. Ini salah satu race terberat dalam hidup saya. Saya tidak tahu apa yang bisa saya lakukan. Dalam sesi tes musim dingin saya merasa agak  lemah. Tapi saya merasa baik-baik saja,” ungkap Pedrosa.

Berangkat dari situasi ini, Pedrosa pun menyampaikan permintaan maafnya kepada tim atas hasil kurang maksimal yang didapatnya dalam balapan pemubuka musim ini.

“Saya merasa kasihan juga dengan tim saya, karena motor itu sangat baik, cepat, dan sempurna saat menikung. Saya bangga bagaimana saya mengendarainya. Saya sudah berjuang dengan Stoner."

"Saya tahu, kami akan pergi ke Jerez dalam dua pekan mendatang di mana motor berjalan sangat baik. Namun saya tidak tahu apa yang akan terjadi," tandas Predrosa
(edo)

Crutchlow Kesulitan Lewati Barbera

Senin, 21 Maret 2011 - 11:53 wib

Rejdo Prahananda - Okezone
Foto: Cal Crutchlow mengaku mendapat perlawanan sengit dari Hector Barbera rider Ducati Aspar (Getty Images)
Foto: Cal Crutchlow mengaku mendapat perlawanan sengit dari Hector Barbera rider Ducati Aspar (Getty Images)
DOHA – Pembalap debutan MotoGP, Cal Crutchlow mengaku bahagia bisa menyelesaikan balapan di sirkuit Losail, Qatar. Meski  menyentuh garis akhir di luar urutan 10 besar setelah, rider yang sebelumnya berkiprah di WSBK itu berhasil melawati hadangan pembalap Ducati Aspar, Hector Barbera setelah dirinya bersaing sengit dengan pembalap satelit Ducati itu.

“Saya cukup senang dengan itu. Jujur, saya harus suka mendapat posisi sepuluh besar setelah bagaiamana sesi kualifikasi berjalan. Saya tidak bisa mengikuti kelompok yang termasuk di dalamnya terdapat Nicky (Hayden) dan (Hiroshi) Aoyama. Mereka berlalu meninggalkan Barbera dan kemudian saya menyusul dia (Barbera) untuk mengejar mereka,” begitu ulasan Crutchlow terkait persaiangan ketat yang terjadi antara dirinya dan Barbera sebagaimana disitat situs resmi MotoGP, Senin (21/3/2011)

“Tapi dia membuat saya kembali (menyalipnya). Dia (Barbera) memiliki motor yang cepat dan menyulitkan saya berada di depannya. Saya senang berjuang mendapatkan posisi sepuluh besar sejauh ini. Pengalaman yang didapat ini sangat berharga untuk membantu kemajuan di MotoGP seperti keinginan saya,” jelas Crutchlow yang mengawali balapan di posisi sepuluh besar.

Bagi rider asal Inggris itu tampil menggesankan di tiap seri menjadi misi utamanya kini di kelas para Raja. “Saya ingin finis. Jadi ini misi yang harus saya selesaikan. Saya ingin melakukan yang terbaik untuk skuad Monster Yamaha Tech 3,” tukas Crutchlow.

Sementara itu, rekan satu tim Crutchlow, Colin Edwards yang menyentuh garis finis di urutan delapan memberikan atensi atas progress Yamaha YZR-R1 yang dikendarainya. “Itu adalah hal terbaik yang bisa lakukan dan saya senang dengan cara mengendarai (motor) dan tim di Yamaha Monster Tech 3 memberikan motor yang baik seperti biasanya,” bilang Edwards.

"Berada dalam urutan delapan besar sangat baik, mengingat kecepatan pembalap lain di depan saya. Saya berpikir bisa bisa mengakhiri balapan ini hingga akhir seperti yang saya lakukan dalam latihan.

"Saya mendapat start yang cukup baik dan saya berpikir, satu-satunya cara untuk mendapat kesempatan agar bisa menembus enam besar adalah mengambil  beberapa resiko," bilang Crutchlow menyiratkan pesan dirinya harus mengambil resiko untuk menembus jajaran pembalap enam besar. "

"Saya tidak pernah bahagia dengan posisi ke delapan, tetapi kami memiliki poin layak dan kami akan ke Jerez dengan kepercayaan diri,” tuntas rider senior 37 tahun ini.
(edo)

Minggu, 20 Maret 2011

LPI Vs PSSI


LPI Lebih Maju dari ISL – Penyelenggara Liga Primer Indonesia (LPI) mengklaim sudah memiliki sponsor resmi untuk menggulirkan kompetisi yang akan dimulai pekan ini.
Seorang penggagas LPI, Yon Moeis, menyebut tak gentar atas berbagai ancaman sanksi yang ditebar PSSI selaku badan resmi yang mengelola sapakbola di tanah air. Yon menegaskan LPI akan terus jalan. Apalagi, katanya, LPI kini sudah punya sponsor resmi.
“Sudah ada sponsor, hanya saja belum bisa dipublikasikan. Tentu saja ini bukan sponsor dari perusahaan rokok,” kata dia.
Lebih lanjut Yon menjelaskan, tidak hanya sponsor tunggal, LPI juga sudah mendapatkan sub sponsor dari daerah asal klub.
Yon menjelaskan kelebihan LPI ketimbang Liga Super Indonesia yang dikelola oleh PSSI. Kekuatan dana LPI, ujarnya, terletak pada perancangan bisnis yang matang. Sejak awal LPI membatasi keikutsertaan klub-klub. Hanya mereka yang punya pendukung sepak bola yang kuat, yang boleh ikut LPI.
“Ini lumrah karena kunci sukses keuangan klub sepak bola ada pada sponsor dan reklame. Kedua-duanya sangat tergantung dari sejauh mana tim sepak bola berlaga dan seberapa besar pendukungnya”.
Yon Moeis juga tak menyanggah ada sosok kuat lain selain pengusaha minyak Arifin Panigoro yang mendukung Liga Primer Indonesia. Ia adalah George Toisutta, Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
“Yang saya tahu pak Arifin berteman baik dengan George Toisutta. Kami juga bekerja sama membangun sekolah sepak bola di secapa Bandung. Saya harap masyarakat Indonesia juga mendukung ini,” kata Yon.
Sebelumnya beberapa pengamat meragukan kelanggengan LPI karena diduga tak akan ada sponsor resmi akibat penyangkalan PSSI. Sponsor resmi ini diluar dana dari konsorsium untuk klub-klub peserta.
Organisasi sepak bola Indonesia PSSI kembali menegaskan ancamannya terhadap penyelenggaraan Liga Primer Indonesia. Mereka akan melibatkan kepolisian jika kompetisi saingan Liga Super Indonesia itu tetap digelar.

THE JAK

Logo Jakmania
Nama lengkap The Jakmania
Nama Beken Jakmania
Didirikan 19 Desember 1997
Sekretariat Stadion Lebak Bulus
Ketua Hanandiyo Ismayani
Atribut Jakmania
The Jakmania adalah kelompok pendukung / supporter kesebelasan sepak bola Persija Jakarta yang berdiri sejak Ligina IV, tepatnya 19 Desember 1997. Markas dan sekretariat The Jakmania berada di Stadion Lebak Bulus. Setiap Selasa dan Jumat merupakan rutinitas The Jakmania baik itu pengurus maupun anggota untuk melakukan kegiatan berkumpul bersama membahas perkembangan The Jakmania serta laporan-laporan dari setiap bidang kepengurusan.Tidak lupa juga melakukan pendaftaran bagi anggota baru dalam rutinitas tersebut.
Ide terbentuknya The Jakmania muncul dari Diza Rasyid Ali, manager Persija saat itu. Ide ini mendapat dukungan penuh dari Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso. Sebagai pembina Persija, memang Sutiyoso sangat menyukai sepak bola. Ia ingin sekali membangkitkan kembali persepak bolaan Jakarta yang telah lama hilang baik itu tim maupun pendukung.
Pada awalnya, anggota The Jakmania hanya sekitar 100 orang, dengan pengurus sebanyak 40 orang. Ketika dibentuk, dipilihlah figur yang dikenal di mata masyarakat, yaitu Gugun Gondrong yang merupakan sosok paling ideal di saat itu. Meski dari kalangan selebritis, Gugun tidak ingin diberlakukan berlebihan. Ia ingin merasa sama dengan yang lain.
Pengurus The Jakmania waktu itu akhirnya membuat lambang sebuah tangan dengan jari berbentuk huruf J. Ide ini berasal dari Edi Supatmo, yang waktu itu menjadi Humas Persija. Hingga sekarang, lambang itu masih dipertahankan dan selalu diperagakan sebagai simbol jati diri Jakmania.
Seiring dengan habisnya masa pengurusan, Gugun digantikan Ir. T. Ferry Indrasjarief yang lebih akrab disapa Bung Ferry. Masa tugas Bung Ferry adalah periode 1999-2001 dan kembali dipercaya untuk memimpin The Jakmania periode 2001-2003, 2003-2005.
Bung Ferry memimpin The Jakmania hingga 3 periode. Di bawah kepemimpinan Bung Ferry yang juga pernah menjadi anggota suporter Commandos Pelita Jaya[rujukan?], The Jakmania terus menggeliat. Organisasi The Jakmania ditata dengan matang. Maklum, Bung Ferry memang dibesarkan oleh kegiatan organisasi. Awalnya, sangat sulit mengajak warga Jakarta untuk mau bergabung.
Beruntung, pengurus menemukan momentum jitu. Saat tim nasional Indonesia berlaga jelang Piala Asia, mereka menyebarkan formulir di luar stadion. Dengan makin banyaknya anggota yang mendaftar sekitar 7.200 anggota, dibentuklah Kordinator Wilayah.
Dan sampai pendaftaran terakhir saat ini terdapat lebih dari 70.000 anggota dari 50 Korwil. Setelah diadakan Pemilihan Umum Raya 2005, untuk memilih Ketua Umum yang baru, akhirnya terpilihlah Ketua Umum Baru periode 2005-2007 yaitu Hanandiyo Ismayani atau yang bisa dipanggil dengan Bung Danang.
Selain itu beberapa pekan terakhir kelompok supporter ini sering terlibat beberapa tawuran antar anggotanya, hingga memeunculkan beberapa tanda tanya dengan sepak terjang jakmania.

SETAN MERAH MANAHAN SOLO, EDAN TAPI MAPAN

 PASOEPATI

Pasoepati adalah nama sebuah kelompok suporter sepak bola yang berasal dari kota Solo. Terbentuknya Pasoepati tidak terlepas dengan kehadiran klub sepak bola Pelita Jaya yang pernah berkandang di stadion Manahan tahun 2000 lalu. Sembilan Februari 2000 lahirlah kelompok suporter Pelita, bernama Pasukan Soeporter Pelita Sejati atau yang disingkat dengan sebutan Pasoepati.
Sinergi Pelita dan Pasoepati saat itu menjadi gairah baru yang mempersatukan publik bola Solo dan sekitarnya. Pasoepati adalah hasil akal budi seorang praktisi periklanan Solo, Mayor Haristanto. Ia mengambil prakarsa ketika tak ada wong Solo berani jemput bola guna membangun organisasi suporter ketika publik bola Solo terserang euforia karena tiba-tiba hadir tim elit Liga Indonesia di kotanya. Dengan menunggangi gairah warga Solo yang meluap, dipadu sinergi cerdas dengan media massa lokal dan nasional, Pasoepati meroket menjadi meteor di kancah persepakbolaan nasional.
Dalam perjalanan Pasoepati yang sudah berumur 10 tahun ini, Pasoepati tercatat sudah memberikan dukungannya kepada tiga klub yang pernah ada di kota Solo. Diawali di tahun 2000 dengan kehadiran Pelita Jaya yang kemudian menjadi cikal bakal terbentuknya Pasoepati.
Di tahun 2003, hengkangnya Pelita dari kota Solo kemudian digantikan oleh klub asal Jakarta Timur yang kemudian meleburkan namanya sebagai Persijatim SOLO FC. Namun, nostalgia Pasoepati dengan Persijatim ternyata hanya berlangsung selama 3 tahun. Dan di tahun 2006, Pasoepati akhirnya mengikrarkan dirinya untuk mendukung tim asli daerah, Persis Solo, seiring juga prestasinya berpromosi ke divisi utama.
Jangan pernah menanyakan tentang loyalitas kepada Pasoepati. Meski harus dihadapkan dengan situasi klub kebanggaannya (Persis Solo) yang saat ini terbilang minim sekali prestasi, Pasoepati tetap setia dan mempunyai loyalitas dan dedikasi tinggi terhadap klub yang didukungnya.
Meski berasal dari kota Solo, namun Pasoepati juga mendapatkan dukungan dari masyarakat luas di kabupaten Klaten, Boyolali, Sukoharjo, Sragen, Karanganyar dan Wonogiri. Dukungan luas dari berbagai daerah menjadikan Pasoepati sebagai salah satu kelompok suporter terbesar di Indonesia. Pasoepati telah berhasil menjadi wadah pemersatu puluhan ribu warga Solo dan sekitarnya untuk bisa saling bersatu, saling bahu-membahu mendukung sebuah tim sepak bola yang bisa membuat bangga kota Solo tercinta.
Berdiri : Rabu Legi, 9 Februari 2000 di Griya Reka Grupe Mayor, Jalan Kolonel Sugiyono 37, Solo.
Pencetus nama : Suwarmin
Bunda Pasoepati : Kris Pujiatni, S.Psi
Pendiri :
Pak Hadi Guru Olah Raga ( pencipta lagu laskare Pasoepati), Nuris Paseopati natem “nayu timur”, Pak Bandi Seksi Ubed,Arno Suparno, Bambang Eko S, Bimo Putranto, Sri Sulastri ( Maknyak )Dencis, Deny Susanto, Donny, Dwi, Hariyanto, Iwan Budi Prasetyo, Maeda Daneswara, Mashadi “Pete”, Mayor Haristanto, Rio, Siswanto, Sukimo, Sukirno, Supriyadi “Ateng”, Suwandi, Suwarmin, Tommy, Wawan.

SOLO FC

Solo Football Club (dikenal juga sebagai Ksatria XI Solo) adalah sebuah tim sepak bola Indonesia yang berbasis di Surakarta. Klub yang didirikan tahun 2010 ini bermain di Liga Primer Indonesia 2011. Saat ini klub ini dilatih oleh Branko Babic dan stadionnya adalah Stadion Manahan.
Logo Solo FC bergambar Jatayu dengan moto Tijitibeh (mati siji mati kabeh)
Nama lengkap Solo Football Club
Julukan Laskar Jatayu
Didirikan 2010
Stadion Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Indonesia
(Kapasitas: 35.000)
Ketua Umum Bendera Indonesia Kesit B. Handoyo
Manajer Bendera Indonesia Abraham "Bram" Turangan
Pelatih Bendera Serbia Branko Babic
Liga Liga Primer Indonesia
2011 Akan berlangsung

Logo Solo FC bergambar burung Jatayu berwarna hitam dengan bola sepak bola di dadanya, tulisan "Solo FC" bewarna putih di atasnya, dan tulisan moto dalam huruf Jawa di bawahnya yang berbunyi Tijitibeh yang merupakan singkatan dari mukti siji mukti kabeh - mati siji mati kabeh (berjaya satu berjaya semua, mati satu mati semua). Sebuah ungkapan untuk memperat tali persaudaraan atau sebangsa setanah air. Berjuang bersama untuk mendapatkan hasil yang dinikmati bersama. Apapun hasil yang diperoleh.


PEMAIN SOLO FC

No.
Pos. Nama
1 Bendera Republik Makedonia GK Aleks Vrteski
2 Bendera Indonesia GK Muchamad Analis
5 Bendera Indonesia MF Imam Wahyudi Nugroho
6 Bendera Indonesia MF Bahroni Fadli
7 Bendera Indonesia DF Edy Subagio
8 Bendera Indonesia MF Bagus Tri Widyatmoko
10 Bendera Australia MF David Micevski
11 Bendera Indonesia MF Linggar Sujito
13 Bendera Indonesia FW Ricky Kristendi
14 Bendera Indonesia DF Masrizal Afib
15 Bendera Rusia DF Sergei Litvinov

No.
Pos. Nama
17 Bendera Indonesia FW Satrio Aji Saputro
18 Bendera Indonesia DF Slamet Widodo
19 Bendera Indonesia DF Sopian
24 Bendera Indonesia FW Wahyu Hery Tanoto
25 Bendera Indonesia DF Asep Winarso
28 Bendera Indonesia GK Dwi Adi Nugrahanta
32 Bendera Indonesia MF Yuned Hardianto Wibowo
88 Bendera Indonesia GK Ryan Budi Setiawan

Bendera Serbia FW Stevan Račić

Bendera Serbia FW Žarko Lazetić